dua minggu berkawan dengan styrofoam

rentang waktu 18-26 April kemaren adalah hari-hari dimana aku begitu akrab dengan styrofoam.kurun waktu itu, aku dan LAWE sedang pameran di Jakarta. untuk urusan makan selama pameran kami memakai jasa delivery yang semuanya memakai styrofoam untuk wadahnya. praktis memang, tapi nggak sepadan dengan akibat yang dibelakang. miris, tapi gak ada pilihan lain.
rasa enak dari makanan yang kutelan berkurang akibat rasa bersalah telah memakai styrofoam.nggaya yo, tapi begitulah kenyataannya, lama berada di lingkungan Earthkids membuatku merasakan rasa "pekewuh" ini. tapi bener,asli! kira-kira orang-orang pintar di sana bakal menemukan apalagi ya setelah styrofoam untuk tempat makan yang praktis dan bersahabat dengan lingkungan tentu saja.