skip to main |
skip to sidebar
hari itu,berangkat ke House of Lawe dengan penuh semangat, maklum pekerjaan baru-tapi kalo sekarang lebih semangat lageee-.keluar dari kontrakan menuju jalan raya, naik bis kota jalur 12 ke arah wirobrajan. untuk sampai ke sana,bis yang kutumpangi harus melewati 10 lampu merah, kalau lagi beruntung dapat pas lampu hijau, mungkin tidak akan berhenti di setiap lampu merah itu.
api apa namanya tetep beruntung kalau aku hanya diharuskan berhenti di 9 lampu merah dan menuju lampu merah selanjutnya harus berjalan kaki? dilanjutkan menuju workshop Lawe yang berjarak sekitar 200 meter lagi? ah, entahlah. yang aku tahu, crew dari bis kota yang kutumpangi hendak mencuri jalur trayek yang ada dengan mencari jalan pintas.
menurutmu, kalau terjadi hal seperti itu, apa yang harus kulakukan?: ngotot tetep minta lewat jalur sebenarnya?, ato nurut aja disuruh turun dengan ongkos dibalikin 100%?
tapi, terlepas dari beruntung atau buntung aku hari itu, yang jelas aku melewatkan satu perjalanan menarik menuju ketempat kerjaku kali ini, bukan perubahan drastis hanya ada sedikit warna lain.kali ini berangkat dengan suasana yang berbeda, sedikit olah raga, bertemu orang baru, dan gratis karena ongkos dibalikin.
bukankah warna baru dalam hidup kita tidak harus ada perubahan drastis, sedikit perubahan dari kebiasaan sudah merupakan warna baru untukku.
pada suatu sore, tepat di tengah jalan aku pulang kantor nebeng temen, oki pamer ke aku kalo dia lagi di van awul-awul deket kontrakanku. tapi belum juga aku nyusul, dia udah sampe tempatku. akhirnya kami bertiga (oki sama pacarnya) keliling dari satu van awul2 ke van awul-awul yang lain.
yang tadinya berangkat tanpa ada niat untuk melakukan pembelian,aku malah dapet baju oke, dua lagi!!! satunya terusan sebetis warna abu-abu polos, dan satunya terusan di atas lutut bermotif kotak-kotak kecil, pokokke cewek banget dah, bukan fitria gitu kayaknya kalo aku pakai tu baju, tapi demi sebuah eksperimen, kubeli juga baju itu 20 ribu, untuk dua baju!!! kapan lagi gitu lwoh, 20 ribu dapet dua baju buat eksperimen penampilan baru.
beberapa hari kemudian, akhirnya aku memberanikan diri mencoba gaya baru untuk penampilanku, dan ternyata oke juga(setidaknya menurutku).
satu hal yang aku tau kemudian adalah terkadang untuk mencoba hal baru, kita takut pada apa yang kita bayangkan sendiri.terlalu takur keluar dari kebiasaan, terlalu memikirkan pendapat orang. yang kemudian kita justru jadi pribadi yang dirumuskan oleh orang lain, dan bukan pribadi yang kita maui sendiri.
apakah menurutmu juga begitu?
dari seminar yang aku ikut waktu itu -pembicaranya kak seto- , katanya ada delapan macam kecerdasan yang ada. ada orang yang hanya memiliki satu macam kecerdasan, tapi ada pula orang yang dianugerahi multiple inteligent atau berkecerdasan ganda atau memiliki lebih dari satu macam kecerdasan. menurutku,berbahagialah mereka yang diberi anugerah ini, sukur-sukur punya kedelapan-delapannya.
kalo aku termasuk yang mana ya?berkecerdasan tunggal,berkecerdasan ganda, atau malah nggak cerdas sama sekali?? tapi apapun kondisi kecerdasanku, aku hanya ingin semua orang bisa mengerti aku kalo aku selalu berusaha bergerak untuk maju. will you?
Semuanya serba alasan fisik! predikat ini sudah kusandang sejak kelas dua SMA, waktu masih di Solo dulu. Berawal dari julukan yang diberikan Pak Anton waktu itu yang menyebutku sebagai Putri Matahari. Kutanya," Kok iso to Pak?" , katanya,"Lha kowe ki lho nduk, bathuk kok yo ambane semono." Dan akhirnya pasrahlah aku menerima label ini, yang semakin hari semakin banyak yang tau....ggggrrrrrhhhhhh!!!!
trus kok jadi sun princess ? sebenernya sih sama aja, cuman lebih keren dikit, bukannya ndak cintah sama bahasa kita, cuman julukan ini bergeser tanpa kuminta, artinya beberapa teman juga yang mulai merubahnya, bukan saya. Ingat, BUKAN SAYA!!!!!
dan tak terasa, julukan ini sudah tersandang 10 tahun lamanya, what a long time label.
*) aku kangen saat-saat SMA-ku
ini bukan blog pertamaku sebenarnya, hanya yang kemaren lupa passwordnya jadi gak bisa posting baru. hal ini dikarenakan kesuwen ra diisi!!!!!
menulis sebenernya bukan keahlianku, asli!! jadi, dilarang protes kalo tulisan2 di blog ini akan terasa aneh dan wagu buat sebagian dari temen-temen yang kebetulan mampir di blog ini. karena blog ini hadir sebagai kolam penampungan nafsu liar lisanku yang mungkin tidak tersampaikan.
dan tanpa ada acara peresmian yang pake gunting-guntingan pita segala, blog ini saya persilakan untuk dibaca
api apa namanya tetep beruntung kalau aku hanya diharuskan berhenti di 9 lampu merah dan menuju lampu merah selanjutnya harus berjalan kaki? dilanjutkan menuju workshop Lawe yang berjarak sekitar 200 meter lagi? ah, entahlah. yang aku tahu, crew dari bis kota yang kutumpangi hendak mencuri jalur trayek yang ada dengan mencari jalan pintas.
